Tawarkan Kunci Jawaban UN, 3 Pelajar di Magelang Raup Jutaan Rupiah



Tiga pelajar yang ditangkap dan diperiksa petugas di Polsek Magelang Utara karena menawarkan kunci jawaban dan soal-soal UN tahun 2013, meraup jutaan rupiah dari hasil tipu-tipunya. Padahal kunci jawaban itu tidak diketahui benar-benar ada atau hanya bohongan. 

Ketiga pelajar bernama Dani (21), Maksum (18), dan Surya (18). Mereka ditangkap di sekolahnya, kawasan Salam, Magelang, Selasa (16/4) kemarin, lalu dilepas lagi untuk mengikuti ujian. Selepas ujian, mereka akan diperiksa lagi oleh polisi.

Dani dan teman-temannya mengaku mendapat bocoran jawaban dari seseorang asal Semarang. Beberapa teman percaya. Dani jual mahal. Untuk satu bandel soal dan jawaban, ia menawarkan dengan harga Rp 7 juta hingga Rp 10 juta. Karena tertarik, banyak pelajar yang meng-order.

Kepada polisi, Dani mengaku menerima dari pelajar asal Salam sebesar Rp 2,1 juta dan dari pelajar asal Mungkid Rp 3 juta. "Jadi totalnya Rp 5 juta," kata Kapolres Magelang AKBP Joko Pitoyo melalui Kapolsek Magelang Utara, Kompol Diah Wuryaning Hapsari, Rabu (17/4/2013).

Dua pelajar yang terlanjur setor itu akhirnya gigit jari. Hingga UN digelar, Senin (15/4), kunci jawaban tak didapatkan. Merasa dibohongi, mereka menggeruduk Dani. Ribut-ribut antara Dani dan pelajar yang tertipu itulah yang membuat polisi turun tangan. 

"Dani, Maksum, dan Surya, langsung kami amankan. Mereka mengakui menawarkan kunci jawaban UN dan mendapatkan uang," kata Diah.

Dani dan kawan-kawan tak ditahan. Mereka diizinkan mengikuti UN. Selepas UN, polisi akan kembali memeriksanya.

"Status (hukum) ketiganya ya belum ada. Masih kami dalami masalahnya," jelasnya.



paimung said...

aduh kasian banget tuh.. gan....
menurut ane sih... ini gara2 pemerintah yang ga becus.... masa setingkal UN kaya gini....

Anonymous said...

iyah gan , UN nya juga udah gak becus , sekalian mngkin tuh d rusak dngan edaran kunci jawaban , kan joss gandoss :D

Unknown said...

no comment lah ane mah :D

Unknown said...

bisa bisa... bisa jadi :D

VerLova's Blog said...

ada2 aja siswa skrg, mw ujian malah bikin masalah ama polisi, bedoa aja tuh kagak kena tangkap ntr abis ujian, biar kagak percuma dy ujiannya.

Unknown said...

ya bgitulah adanya mba

Agus Setya said...

wah terlalu percaya dengan orang lain tidak percaya dengan kemapuan diri sendiri.

Unknown said...

ia mas bnr, seharusnya siswa ngrjain sndiri UNnya. blm tntu jwbn itu bnr juga

Susan Lolo Bua said...

Sangat mengecewakan, kenapa ada orangseperti itu, masih muda udah bisa berpikiran melakukan hal yang jelek, moga cepat tobat yaa...

Unknown said...

ia mba bnr sangat mngecewakan hrusnya sbg siswa dia mlakukan hal yg baik ngga kya gtu. thanks mba knjungannya

Alya Zahra said...

hmm, setiap tahun memang seperti itu gan, selalu saja ada oknum yang memanfaatkan, tp emang UN thn ini amat sangat kacau balau...:(
btw, blog nya udah saya follow, follback yah gan...trims...

Unknown said...

ok gan thanks

Moh. Naufal Sadid said...

harus ditindak ni
follback sukses, thanks

Unknown said...

ia gan bnr hrus d tndak sesuai aturan yg brlaku

Rasito Rasta said...

Itu dampak dari ketidakseriusan dalam belajar. Kalau yakin terhadap diri sendiri dan optimis dalam belajar, pasti tidak akan tergoda iming-iming semacam itu. Hehehe

Unknown said...

bnr banget bang rasito harusnya siswa2 indonesia mempersiapkan UN dengan mantang dr jauh2 agar hasilnya tdk mngecewakan.
thanks udah brkunjung bang rasito

Copyright © APTHANTA. Designed by OddThemes