Fenerbahce Singkirkan Lazio Setelah Bermain Imbang 1 - 1 dengan Unggul Agregat Gol 3 - 1



Lazio gagal menghadang laju Fenerbahce pada perempat-final Liga Europa, Kamis (11/4) malam, setelah hanya mampu bermain sama kuat di leg kedua.

Babak Pertama
Lazio menyerah 2-0 di markas Fenerbahce pekan lalu. Hanya dua tim yang mampu mengatasi defisit dua gol di babak gugur Liga Europa, yaitu ketika Fulham menyingkirkan Juventus di babak 16 besar musim 2009/10 dan Steaua Bucharest musim ini saat memupus harapan Ajax Amsterdam tampil di final di kandang sendiri.

Namun, Lazio harus berjuang tanpa dukungan penonton akibat sanksi UEFA. Larangan ini tak membendung para keluarga pemain untuk meramaikan suasana. Ratusan fans Fenerbahce juga tampak berhasil masuk tribun stadion Olimpico dan memberikan dukungan kepada tim kesayangan.

Seperti di leg pertama, babak pertama berjalan dengan ritme lamban. Volkan Demirel dipaksa melakukan penyelamatan atas tendangan Antonio Candreva pada menit keempat. Sembilan menut berselang, Demirel kembali harus berjibaku mengatasi tendangan bebas Hernanes. Bola muntah hampir disambar Libor Kozak, tapi dengan cepat dikuasai kembali oleh sang kiper.

Ancaman tim tamu praktis minim. Raul Meireles mencoba peruntungan dari jarak 25 meter tanpa hasil. Setelahnya kembali Lazio memegang kendali pertandingan. Sayangnya tendangan voli Candreva yang keras tidak tepat sasaran. Tensi pertandingan meningkat ketika Reto Ziegler menerima kartu kuning karena perangai tidak perlu, yaitu menolak memberikan bola usai terjadinya pelanggaran.

Empat menit sebelum jeda Lazio meraih peluang terbaik. Hernanes memberikan bola ke arah Ederson. Tendangan rendah striker asal Brasil itu rupanya masih dapat dibendung oleh kaki Demirel. Kesempatan berikutnya diperoleh Hernanes dan kembali digagalkan penjaga gawang. Skor tanpa gol bertahan hingga jeda.

Babak Kedua
Masih majal hingga sepuluh menit babak kedua berjalan, Miroslav Klose dimasukkan dan Giuseppe Biava ditarik keluar. Tuan rumah memang kesulitan membongkar pertahanan Fenerbahce yang tampak sengaja bermain defensif. Sepandai-pandainya wakil Turki itu mengatur lini bertahan, gawang Demirel jebol juga pada menit ke-60.

Gol diawali pelanggaran Selcuk Sahin terhadap Ederson. Tanpa membuang waktu bola langsung diberikan kepada Antonio Candreva di sisi kanan. Umpannya ke tiang jauh disambut Senad Lulic untuk menaklukkan Demirel.

Keunggulan ini kian memberikan angin kepada tuan rumah. Sempat terjadi kemelut di area kotak penalti Fenerbahce, tetapi hanya berujung pada kartu kuning Lulic karena melakukan pelanggaran terhadap Joseph Yobo.

Lazio harus membayar mahal karena terlalu berkonsentrasi membangun serangan. Menit 73, Fenerbahce muncul melancarkan serangan balik. Bola singgah di kaki Pierre Webo dan dioper kepada Caner Erkin. Tanpa kesalahan Erkin melepaskan tembakan guna menaklukkan Federico Marchetti.

Kini Lazio menghadapi misi mustahil melesakkan tiga gol tambahan sepanjang sisa waktu. Sejumlah peluang diraih tuan rumah untuk mengembalikan keunggulan, tapi kepercayaan diri Fenerbahce sudah terbangun. Hingga selesai skor 1-1 tetap bertahan. Fenerbahce pun melaju dengan keunggulan agregat 3-1.

Susunan pemain inti:


Lazio Federico Marchetti; Stefan Radu, Giuseppe Biava, Lorik Cana, Mickael Ciani; Cristian Ledesma, Hernanes, Senad Lulic; Antonio Candreva, Ederson, Libor Kozak.

Fenerbahce Volkan Demirel; Joseph Yobo, Egemen Korkmaz, Gokhan Gonul, Reto Ziegler; Selcuk Sahin, Raul Meireles, Cristian Baroni; Dirk Kuyt, Caner Erkin, Pierre Webo.




Sumber: goal.com
ROBOT HIJAU said...

Lapor sobat, followback sukses, Terimakasih Sudah berkunjung ke Blogku ya, semga mnjadi shbat , !!

Unknown said...

ok gan thanks. happy blogging!

kompaca-ciamis said...

siang gan!folbback suksessss....salam kenal aja ya

Unknown said...

Followback Sukses Mas Bro.. Semua tim Bagus. Tapi Gunner segalanya

Unknown said...

ok sip gan, thanks. slam kenal juga

Unknown said...

wah pendukung the guners ya ane true blue gan :D
thanks udah follback gan

ROBOT HIJAU said...

Happy Blogging Juga !!

ROBOT HIJAU said...

Sory brow Van Buseng Tapi CHELSEA Lebih segalanya.

Unknown said...

al kurniawan true blue juga ya. salam true blue gan :D

Copyright © APTHANTA. Designed by OddThemes